Skip to main content

Posts

Meneroka Ekowisata, Universitas Hasanuddin

Pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan perlahan-lahan mulai dikembangkan oleh satuan institusi pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Konsep pembangunan kampus yang hijau— go green , serta keberpihakannya terhadap pembangunan infrastruktur yang pro lingkungan. Amat cukup menegaskan keseriusan Unhas terhadap pembangunan yang ramah lingkungan. Mulai dari gapura depan, kita akan disuguhi pemandangan natural seperti karpet hijau yang mengukuhkan kealamiahan ekowisata hijau di sekitar Danau Unhas. Terpampang pula, sebuah tulisan Universitas Hasanuddin sebagai ikon yang meyakinkan pengunjung bahwa—inilah Unhas.  Photo credit: La Nane Pemandangan asri ini, dapat dinikmati oleh publik . Karena itu, Unhas saat ini bukan saja sebagai institusi pendidikan tapi juga sebagai tempat ekowisata yang meneroka konsep wisata lingkungan di Indonesia Timur.  Photo credit: La Nane Tak tanggung-tanggung, Danau Unhas ini juga dilengkapi dengan jembatan berbentuk lingkaran. D

Darurat Ilmiah, Publikasi Universitas

Akhir-akhir ini, karya ilmiah para civitas akademika mengalami degradasi keilmiahan. Entah disadari atau tidak, diperhatikan atau tidak, beberapa jurnal ilmiah kampus-kampus ranking 10 besar se-Indonesia mengidap penyakit kritis-literasi. Photo credit: www.timesindonesia.co.id Tak bisa dibayangkan, bagaimana mungkin sivitas akademika Indonesia, dengan peringkat World Class University masih belum beres dengan soal-soal sepele seperti: Penulisan simbol kali (×), yang masih menggunakan huruf x  Tanda kurang (−), yang diganti hyphen (-), en-dash (–), atau em-dash (—) Simbol derajat (°), yang masih menggunakan pangkat nol, dll. Sungguh sangat disayangkan bila produk-produk ilmiah kampus, seperti jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan buku-buku teks terus dipublikasi seperti kerupuk yang tak harus melewati pemeriksa ( reviewer ) yang berkelas. Apalah arti, segudang produk-produk ilmiah cetakan universitas bila tak punya kualitas yang baik.  Universitas tanpa mutu literasi

Ancaman Sampah Plastik

Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kematian seekor Paus Sperma  Physeter macrocephalus  yang terdampar di perairan Pulau Kapota, Wakatobi. Kamatian seekor paus tersebut bukan hanya menyedot perhatian seluruh penggiat lingkungan, tetapi juga sukses meraup simpati rakyat se-Indonesia. Tambah lagi, dengan ditemukannya 5,9 kg sampah plastik pada lambung si paus mati. Lantas, teka-teki besar hadir. Apakah sampah plastik menjadi  key factor " penyebab utama" atas kematian si paus? Ilustrasi gambar: www.phys.org Hemat saya, amat sulit untuk mengklaim secara dini bahwa plastik dengan bobot 5,9 kg per satuan bobot paus adalah faktor utama atas kematian si paus. Pasalnya tidak ada data, berapa rerata plastik dalam perut suatu biota yang dapat ditolerir dan tidak dapat ditolerir, sebelum kemudian mati. Etika sains sebagai sumber informasi akurat melarang siapapun untuk menjustifikasi suatu masalah tanpa data. Terlebih tidak ada penelitian yang dapat membuktikan ba

Sakura di Kota Sendai

Keindahan sakura yang kehadirannya cukup singkat memang selalu menjadi objek perhatian semua warga lokal dan wisatawan di Jepang. Kami yang tinggal di daerah utara, tepatnya di kota Sendai umumnya lebih telat beruforia dengan mekarnya bunga sakura ketimbang dengan mereka yang tinggal di daerah selatan Jepang. Di kota Sendai ada beberapa titik yang selalu ramai dikunjugi oleh penduduk lokal ataupun wisatawan. Diantaranya adalah di Nishi Koen dan Oogawara. Kedua tempat ini, mungkin bisa dikatakan sebagai ikon objek wisata unggulan bunga sakura yang ada di kota Sendai. Bedanya, Nishi Koen terletak di dalam kota, dekat dengan kampus Kawauchi, Universitas Tohoku. Sedangkan Oogawara letaknya sangat jauh, harus menggunakan kereta dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari stasiun kota Sendai. Oogawara Park— 大河原 2018 Alhamdulillah, sakura-an "hanami" tahun 2018 ini, kami rayakan di kedua tempat ini. Berikut hasil jepretan foto yang kami koleksi bersama dengan istri, selama perio

Meremajakan Pikiran Dengan Membaca Buku

Membaca adalah salah satu aktifitas yang amat menyenagkan bila Anda menggemarinya. Namun bisa juga menjadi sesuatu yang membosankan bila Anda sama sekali tidak menyukai aktifitas membaca. Pada dasarnya membaca adalah kebutuhan untuk mendapatkan informasi dari penulis atau narasumber perihal apa yang ingin disampaikan melalui sumber bacaan seperti artikel, jurnal, buku, atau surat kabar elektronik. Dengan demikian, kegiatan membaca yang konsisten. Sama artinya dengan upaya meremajakan informasi yang telah Anda miliki di kepala dengan informasi yang paling mutakhir. Sebab dalam urusan baca-membaca, bisa saja apa yang telah dibaca juga telah diupdate oleh penulisnya dengan revisi atau perbaikan dari berbagai kesalahan-keslahan pada cetakan pertama, ataukah hanya sekadar penambahan tulisan atas temuan-temuan baru yang mendukung ilmu sebelumnya. Karena itu, belajar tidak mengenal tanda titik. Kita harus terus membaca untuk meremajakan sumber-sumber informasi yang merupakan cikal bakal sumb

Belanja Barang Bekas Secara Online di Sendai

Hai semuanya, semester baru telah datang. Murid baru telah datang, pendatang baru di kota Sendai telah tiba. Tapi sayang, mereka belum punya barang-barang. hahaha...! Bercanda. By the way, kali ini saya akan berbagi informasi khusus. teruntuk buat kamu yang akan datang, atau baru datang, atau sedang ada di sendai tapi belum belanja apa-apa. Seperti kamu mungkin telah ketahui bahwa di Jepang apartemen yang kita tempati, atau kita sewa umumnya benar-benar kosong—minim harta benda. Jadi kamu sendirilah yang akan menisinya. Entah mau mengisinya dengan barang rongsokan atau barang second, atau barang sekelas Apple. Itu urusan pribadi...! Sumber foto:  www.thestranger.com Sekadar info, untuk kamu yang suka berbelanja barang bekas, bekualitas harga miring. Ada baiknya anda belanja di situs  Flea Market Sendai . Di sana para mahasiswa yang akan lulus melelang barang-barang kesayangannya yang tidak bisa dibawa pulang ke negaranya. Disana kamu bisa mendapatkan sepeda, rice cooker,

Membeli Minyak Tanah Secara Online, di Kota Sendai

Sekarang ini, berbelanja di Kota Sendai, Jepang sangatlah mudah. Cukup dengan modal internet kita sudah bisa berbelanja di berbagai situs ekomers kenamaan secara lokal ataupun dunia seperti rakuten, amazon, kakaku, dll. Tidak hanya itu, kalau dulu kita membeli minyak tanah harus datang langsung ke stasiun atau pom minyak seperti eneos, shell, dll. Kini kita sudah bisa memesan minyak tanah secara online di kota sendai. Anda cukup mengisi formulir yang ada seperti pada gambar di bawah, selanjutnya pihak penjual Shirayu Oil akan menelpon anda kembali, dan membawakan sejumlah minyak yang anda pesan. Langsung diangkatkan ke tempat anda. Sumber foto:  www.bobvila.com Adapun formulir pengisian pemesanan online, anda bisa klik tautan linknya di sini . Note: pastikan semua kolom informasi di isi dengan benar. Selamat mencoba!