Pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan perlahan-lahan mulai dikembangkan oleh satuan institusi pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Konsep pembangunan kampus yang hijau—go green, serta keberpihakannya terhadap pembangunan infrastruktur yang pro lingkungan. Amat cukup menegaskan keseriusan Unhas terhadap pembangunan yang ramah lingkungan.
Mulai dari gapura depan, kita akan disuguhi pemandangan natural seperti karpet hijau yang mengukuhkan kealamiahan ekowisata hijau di sekitar Danau Unhas. Terpampang pula, sebuah tulisan Universitas Hasanuddin sebagai ikon yang meyakinkan pengunjung bahwa—inilah Unhas.
Photo credit: La Nane |
Pemandangan asri ini, dapat dinikmati oleh publik . Karena itu, Unhas saat ini bukan saja sebagai institusi pendidikan tapi juga sebagai tempat ekowisata yang meneroka konsep wisata lingkungan di Indonesia Timur.
Photo credit: La Nane |
Tak tanggung-tanggung, Danau Unhas ini juga dilengkapi dengan jembatan berbentuk lingkaran. Dapat dipakai untuk jogging sekaligus spot swafoto bagi para pengunjung millenial yang ingin mengabadikan kunjungannya ke Universitas Hasanuddin.
Baca Juga: Objek Wisata Terindah di Wakatobi
Baca Juga: Objek Wisata Terindah di Wakatobi
Setelah melewati gapura depan, Ada pula penambahan jembatan yang dipasang di sepanjang pinggiran danau yang terlihat cukup kekinian. Jembatan-jembatan yang dulunya klasik kini dipugar dengan sangat baik, dan pepohonan dibiarkan menghijau tanpa penebangan sedikit pun.
Photo credit: La Nane |
Memang sudah seharusnya kampus menjadi tempat yang dirindukan oleh semua orang. Kampus tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat untuk menimba ilmu, tapi juga menjadi sarana mendekatkan diri seluruh khalayak ramai dengan alam melalui konsep wisata edukasi. Bukankah ekowisata kampus, adalah cara menarik generasi kaum muda untuk mengenal institusi perguruan tinggi lebih dekat?
Comments
Post a Comment