Skip to main content

Posts

Kutitip Rindu

Kutitip kenangan bersama rindu Kepada semua yang jauh di kampung halaman. Kusimpan segala memori bersama Pada jarak yang memisahkan kita. Pada rindu, kutitip cinta. yang tak akan berkurang karena jarak. Karena abdiku, selalu bersamamu! Semoga Allah menjaga kita Karena jalan pengabdian yang tulus!

Gemar Membaca, Tanpa Menulis!

Sedari dulu, saya hobi membaca; mulai dari buku cetak hingga buku elektronik ( e -book). Namun, minat saya terhadap budaya menulis masih sangat minim. Kalau pun saya menulis, itu masih sebatas "kebetulan". Saya menulis sekadar kalau ada lomba atau event penting saja bukan sebagai kebutuhan sehari-hari. Lazimnya, budaya membaca, harus diikuti dengan budaya menulis. Dengan demikian, apa yang dibaca dapat dituangkan kembali dalam narasi yang lebih berkembang sesuai isi hati dan ide yang menggaung di pikiran. Membaca tanpa menulis, sebenarnya kurang mnyenangkan. Sebab pikiran hanya dibuatnya gundah tanpa arah tujaun. Butuh literasi sebagai pelampiasannya. Namun, sulit  untuk saya tuliskan kembali karena minim pengalaman menulis. Lalu kenapa kita tidak coba untuk menulis, sekarang? Kalau menulis sekata saja sulit. Apalagi satu kalimat, satu paragraf. Lalu: "Kapan kelarnya tulisan se-judul ini?" Mental blok masih menyelimuti pikiran. Hingga takut untuk menco

Mendaki Gunung Fuji, Jepang

Pada awalnya saya tidak punya niat untuk mendaki Gunung Fuji selama studi di Jepang. Hanya saja pada saat Liburan Musim Panas (S ummer ) pertamaku di sana. Perkumpulan mahasiswa Indonesia di Kota Sendai (PPI-Sendai) mengadakan program pendakian ke Gunung Fuji. La Nane— at Puncak Gunung Fuji, Jepang. Baca Juga: Berangkat dari Makassar Ke Kota Palu, Naik DAMRI Saat mendengar informasi pendakian tersebut. Saya langsung mendaftar sebagai peserta yang akan ikut pendakian bersama mereka.  Guna memantapkan fisik peserta pendaki,  Semua peserta pendaki diminta untuk ikut melakukan latihan fisik berupa lari pagi, seminggu sebelum keberangkatan. Setelah semua persiapan fisik matang, kami mempersiapkan peralatan outdoor pendakian masing-masing mulai dari ujung kaki, sampai kepala. Kami serombongan berangkat dari Kota Sendai menuju Tokyo menggunakan Bus.  Perjalanan yang cukup jauh (8 jam perjalanan). Namun, terasa dekat karena bersama dengan teman-teman rombongan. Se

Dari Makassar Ke Kota Palu, Naik DAMRI

Sejak dulu, saya paling tidak suka naik angkutan darat. Mungkin karena sejak kecil saya terbiasa dengan kehidupan anak pesisir.  Kemana-mana naik kapal laut. Namun setelah merantau, saya sudah mulai harus bepergian dengan angkutan darat. Namanya juga adaptasi pas pertama naik angkutan umum di kota, kepalaku rasanya mau pecah, karena sakit. Efek mabuk darat! Photo Credit: La Nane Baca Juga: Objek Wisata Terindah di Pulau Tomia, Wakatobi Semenjak saat itu, saya sangat menghindari yang namanya bepergian dengan Mobil. Saya lebih suka bepergian dengan sepeda motor. Kendati demikian, ada waktu-waktu tertentu, yang memaksa saya untuk harus naik angkutan dara. Mau tidak mau, suka atau tidak suka. Maka saya harus naik Mobil Angkutan Darat. Apalagi bila dompet sudah menipis. Tiket pesawat full penerbangan. Sementara urusan penting yang sebentar lagi deadline harus disegerakan. Maka hanya angkutan darat opsi terakhir. Ya, cerita PNS 2018. Memaksa saya untuk berangkat dari

Tes Darah di BBLK, Dinas Kesehatan, Kota Makassar

Tes darah kali ini adalah untuk kelengkapan berkas CPNS Kemenristekdikti 2018. Dan saya melakukan tesnya di BBLK, Dinas Kesehatan, Kota Makassar.  Saya memilih BBLK karena pelayannanya yang cepat dan juga harga yang cukup kompetitif (relatif murah) ketimbang di RS terdekat.  Photo Credit: La Nane  Baca Juga: Pengalaman Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba Di sini untuk biaya cek darah lengkap hanya Rp65.000,00. Selain itu, alasan saya memilih tes di sini adalah karena lokasinya yang mudah diakses dengan transportasi umum seperti "pete-pete" (sebutan angkot di Makassar). Adapun prosedur tes darah, di sini juga cukup baik dan teratur. Mula-mula kita mengisi formulir yang sudah disediakan. Photo credit: La Nane Pas kita datang, ada pegawai yang menanyakan perihal kebutuhan kita datang ke BBLK di bagian teras. Dan menyodorkan kita selembar formulir sesuai keperluan.  Setelah itu, petugasnya akan meberikan nomor antrian untuk mengantri membayar

Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kota Makassar

Kamu mungkin juga bertanya-tanya, di mana tempat mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kota Makassar. Iya, Kan? Kebetulan sekali, kali ini saya akan membahas hal itu dan bagaimana proses pengurusannya. Balai Besar Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Surat Keterangan Bebas Narkoba dapat diurus di BLK Dinas Kota Kesehatan Makassar. Adapun biaya pengurusannya adalah Rp105.000,00 Baca Juga: Tempat Mengurus Surat Keterangan Jasmani di Kota Makassar Pengurusannya cukup cepat. Kamu cukup mendatangi Kantor BBLK, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Di sana kamu kan diarahkan oleh pegawai untuk terlebih dahulu mengisi formulir. Perlu diingat untuk tidak lupa membawa KTP. Setelah mengisi formulir, anda perlu mengambil nomor antrian untuk melakukan pembayaran. Setelah itu, kamu akan diarahkan oleh pegawai BBLK untuk pengambilan sampel urin di Laboratorium. Kamu akan diberikan botol sampel urin untuk anda isi secukupnya. Jadi, upayakan diri anda untuk mengeluarkan air seni.

Tempat Mengurus Surat Keterangan Sehat Jasmani di Kota Makassar

Makassar (14/01/2019)—Ada banyak tempat mengurus surat keterangan sehat Jasmani di Kota Makassar. Namun, pada hari ini, saya memilih untuk mengurusnya di BBLK, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Saya memilih di sini, karena pelayanannya cukup baik dan super cepat.  Itu pengalaman saya, kemarin saat mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba untuk kelengkapan berkas CPNS. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Baca Juga: Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Makassar. Saking cepatnya, untuk pengurusan surat keterangan sehat jasmani, hanya memakan waktu 10 menit saja. Tanpa perlu antri yang cukup lama seperti di Rumah Sakit Umum yang super antri panjang. Selain itu, pegawainya cukup cekatan dan ramah-ramah. Dari bagian depan, saat saya pertama datang. Saya ditanya sama pegawai bagian depan "Mau urus apa Mas?" "Oh, Urus Surat Keterangan Sehat Jasmani Pak" Jawabku. Petugas bagian depan lang