Sejak dulu, saya paling tidak suka naik angkutan darat. Mungkin karena sejak kecil saya terbiasa dengan kehidupan anak pesisir.
Kemana-mana naik kapal laut. Namun setelah merantau, saya sudah mulai harus bepergian dengan angkutan darat. Namanya juga adaptasi pas pertama naik angkutan umum di kota, kepalaku rasanya mau pecah, karena sakit. Efek mabuk darat!
Photo Credit: La Nane |
Semenjak saat itu, saya sangat menghindari yang namanya bepergian dengan Mobil. Saya lebih suka bepergian dengan sepeda motor. Kendati demikian, ada waktu-waktu tertentu, yang memaksa saya untuk harus naik angkutan dara. Mau tidak mau, suka atau tidak suka. Maka saya harus naik Mobil Angkutan Darat.
Apalagi bila dompet sudah menipis. Tiket pesawat full penerbangan. Sementara urusan penting yang sebentar lagi deadline harus disegerakan. Maka hanya angkutan darat opsi terakhir.
Ya, cerita PNS 2018.
Memaksa saya untuk berangkat dari Makassar ke Kota Gorontalo melewati Kota Palu. Lebih tepatnya transit di Kota Palu karena tidak ada Bus langsung dari Makassar ke Gorontalo.
Setelah mencari-cari opsi terbaik, tetap jatuh ke angkutan darat. yah, Mobil DAMRI Angkutan milik pemerintah RI.
Tarif Harga Damri Ke Kota Palu. Photo Credit: La Nane |
Saya memilih DAMRI bukan cuma karena harganya yang relatif murah ke Kota Palu tetapi juga fasilitasnya yang cukup baik. Minimal tidak membuat saya boring dalam perjalanan bus yang satu hari satu malam ke Kota Palu.
Perjalanan yang cukup panjang, guys!
Maka pada hari keberangkatan, saya langsung ke kantor perwakilan Perum DAMRI di Daya yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 37 KM 17, dekat Patung Ayam, Pasar Daya untuk membeli tiket.
Photo Credit: La Nane |
Sebagai informasi tambahan.
Untuk ke Kota Palu harga tiket per penumpang adalah Rp280.000,00. Terbilang cukup murah dan sesuai dengan dompet para freshgraduate yang baru mau diangkat jadi PNS. Hehehe
Comments
Post a Comment