Manfaat bangun bagi sangtlah banyak.
Karena itu, kebiasaan ini harus dipupuk agar manjadi tradisi baru dalam
kehidupan kita. Terutama kita yang tidak terbiasa bangun pagi dan serba
terburu-buru menuju tempat kerja, kampus, atau sekadar untuk acara bepergian. Bangun
pagi, pada dasarnya tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi juga
bermanfaat untuk kemajuan diri dan karir, tanpa kita menyadarinya. Setidaknya
ada 3 manfaat penting yang diperoleh oleh mereka yang terbiasa bangun pagi.
Pikiran Tenang
Semua orang tentu sudah tahu manfaat
ini, bahwa bangun pagi itu, akan membuat pikiran menjadi tenang. Selain karena efek
ketenangan pasca tidur, tetapi yang paling utama adalah karena suasana alam dan
lingkungan sekitar yang mendukung. Sehingga kita bisa berkosentrasi daalam
memmecahkan pekerjaan-pekerjaan sulit. Berbeda halnya dengan suasana siang, yang
keriuhan suara motor atau aktifitas manusia. Sementara di pagi hari, kendaraan mobil
yang berlalu lalang sangat sedikit. Sehingga sepi dan nyaman terutama untuk
aktifitas membaca atau mengerjakan tugas-tugas penting yang membutuhkan
kosentrasi prima. Karena, secara psikis ketenangan alam, secara langsung akan
berpengaruh kepada cara otak berpikir lebih nyaman.
Memiliki Waktu Produktif
Setiap orang pasti menginginkan waktu
produktif dalam bekerja. Waktu produktif yang saya maksud disini adalah kerja ekonomis—yaitu
bekerja dalam waktu yang singkat tapi hasilnya memuaskan, misalnya kamu hanya
melaungkan waktu 15 menit untuk membaca buku, tapi hasilnya kamu bisa memahami
satu isi buku itu sendiri. Begitu pun dalam kasus-kasus yang lainya. Memiliki waktu
prodktif untuk kegiatan ekstra adalah hal yan perlu dibiasakan teman-teman. Kamu
yang suka membaca koran di pagi hari bisa melakukannya dengan tenang, dan
sisanya digunakan sebagai waktu diskusi dengan keluarga atau anggota keluarga. Apalagi jikalau aktifitas membaca koranmu
bisa ditemani dengan segelas kopi atau teh hangat. Nyamanna boss! Atau hal-hal
lain yang membuat kamu lebih bersemangat menghadapi rutinitas kerjamu. Semisal dengan
membaca buku motivasi atau mendengar musik klasik. Atau bisa juga dengan menonton
berita yang terjadi di sekitarkita. Dengan begitu. Kamu akan memiliki
pengetahuan yang lebih dibanding mereka yang bemalas-malasan di atas kasur. Bukan?
Tidak Tergesa-gesa
Mereka yang bangunya lebih awal. Tentu
juga punya waktu lebih bukan? Aktivitas pagi mereka yang terbiasa bangun pagi, tentu
tidak hanya sekadar monoton membaaca buku, koran. Tapi juga bisa dengan berolahraga
pagi atau kegiatan lain yang bisa bermanfaat untuk kesehatan. Dengan demikian
mereka, yang terbiasa bangun pagi, siap menghadapi waktu kerja, termasuk segala
tantangan dengan segela persiapan yang memadai.
Selain itu, mereka yang bangun pagi, juga punya waktu
lebih untuk mengecek atau menyiapkan barang-barang yang akan di bawa ke tempat
kerjanya. Sehingga waktu mereka benar-benar efektif dan tak kenal istilah “barang
tertinggal” atau “ketinggalan”. Ini yang penting, bahwa sebenarnya kebiasan memiliki
barang tertinggal ini, mengurangi etos dan produktivitas kerjamu. Bayangkan kalau
yang ketinggalan itu adalah barang penting dan kamu sudah sampai di tempat
kerja. Keputusan balik adalah harga besar dan mahal atas waktu yang berharga
per harinya. Timeis money!