Skip to main content

Tiga Alasan Mengapa Saya Tidak Suka Makan Daging Ayam Potong

Sejak kecil saya hidup di lingkungan masyarakat nelayan. Tentu produk utama dari masyarakat nelayan adalah ikan. Karena itu, ikan telah menjadi konsumsi harian saya. Namun bukan berati saya tidak pernah makan ayam. Bagi saya ayam adalah makanan orang kaya, what? Ada banyak alasan untuk menggambarkan kalau ayam adalah makanan orang kaya. 

Photo Credit: Vetindonesia.com

Di Kampung, Saya jarang mendapati makanan ayam di rumah-rumah warga. Secara umum makanan ayam hanya kita temui, kalau lebaran tiba. Kok bisa ? Yah....namanya juga hari raya, hari yang cuma ada sehari dalam setahun, dan juga merupakan  hari besar umat islam. Apalagi di Pulau Tomia, kampung saya penduduknya 100% beragama islam. Sehingga sudah sewajarnya masyarakat berlomba-lomba menyediakan makanan ayam untuk hidangan makanan terbaiknya, sebagai makanan tahunan

Namun, dalam keseharian, setelah hari lebaran kita tidak akan pernah menjumpai lagi daging ayam. kecuali lebaran tahun depannya lagi, atau acara pernikahan dan berbagai syukuran. Tapi kalau masalah makanan harian, masyarakat masih mikir 1000 gunung, kepala berputar seperti baling-baling kapal untuk membeli ayam lagi.

Kenapa. Mahal...!! bro
Harga ayam di wakatobi biasanya 150 ribu untuk ayam jantan dan 50 ribu untuk ayam betina. Harga ini terbilang mahal. Sebab dahulu harga ikan satu tusuk cuma 5,000 per tusuk (kira-kira 5-6 ekor pertusuk) dan bisa dimakan untuk beberapa hari dalam keluarga. Berbeda halnya dengan ayam. 1 kali beli juga langsung habis.

Sebenarnya saya suka makan ayam dikampung halamanku.
katanya gak suka....!
Ya, karena ayam kita beda bro..... Ayam dikampung saya enak lho bukan ayam potong. tapi ayam kampung.  saya belum pernah menikmati ayam seenak dikampung saya. Apalagi kalau lebaran...wow...saya suka bertamu kerumah-rumah saudara saya. Mendekat lebaran, saya selalu tanya mama saya. Siapa-siapa aja keluarga kita ma?.
Asal ada hubungan keluarga, baik yang dekat atau jauh saya sambangi setiap hari lebaran. Kedok utamanya bukan bersilaturahim tapi mengincar ayamnya. 

Namun setelah besar, kesukaan kepada ayam sudah mulai berkurang. baik ayam kampung atau pun ayam potong. 

Pikiran saya masih berkebelit karena makanan itu mahal "Makanan Orang Kaya".
Lalu apa kaitannya makanan orang kaya dan ketidak sukaan saya terhadap ayam....? Kan nanti kalau ada uang saya bisa beli lagi. Iya memang benar. Tapi Say tidak suka ayam karena ada alasan tersendiri.

Pertama 
Makanan mahal itu, bukan makanan rakyat dan menjauhlan kita dari suasana batin rakyat sekitar kita sebagai masyarakat nelayan. Sebab makanan ayam umumnya dimakan orang-orang berduit dikampung saya. Sehingga saya merasa dekat ikut bergabung sama rakyat mengkonsumsi ikan.

Kedua. 
Ayam di kota-kota umumnya, ayam potong. Walaupun harganya lebih murah dari harga Ayam kampung di kampung saya. Namun tetap lebih mahal dibanding ikan. Namun yang paling utama, kenapa saya tidak makan ayam potong, karena bagi saya, ayam potong semisal makan terigu, yang digulung-gulung. Bukan seperti daging yang berserat-serat.

Ketiga
Saya ingin hidup lebih sehat. Daging ayam banyak mengandung lemak jenuh. jika dibandingkan dengan daging ikan. selain itu, komposisi nutrisi dari ikan jauh lebih menyehatkan ketimbang daging. Tak pelak lagi, Jepang yang memiliki daya konsumsi ikan yang tinggi, mampu hidup lebih sehat, dan memiliki usia hidup yang lebih lama. Banyaka orang jepang bisa hidup lebih dari 100 tahun.

Popular posts from this blog

Asrama Mahasiswa Universitas Tohoku, di Kota Sendai

Kali ini, saya akan mengajak kamu mengenal asrama mahasiswa internasional Universitas Tohoku di kota Sendai.   Kamu tentu tahu, bahwa asrama adalah kebutuhan yang sangat penting jika kamu mengenyam pendidikan lanjutan di Universitas Tohoku nantinya. Jadi tak ada salahnya, jika kali ini—saya mengajak kamu untuk mengenal asrama yang dipunyai oleh Universitas Tohoku. Secara umum, asrama mahasiswa internasional ini, terletak di kota sendai. Namun, letaknya terdapat di beberapa lokasi (district) yang terpisah dan berbeda antara satu dan yang lainnya. Ada asrama yang terdapat di wilayah Sanjo, Katahira, dan wilayah Higasi ( eastern Sendai). Jenis atau tipe asrama yang disediakan oleh pihak kampus juga bermacam-macam. Ada tipe keluarga ( khusus yang sudah memiliki anak ), berpasanagan ( khusus pasangan baru dan belum memiliki anak ) dan yang belum menikah—single ( hitungannya; duda, janda, laki, cewe, dan yang sudah menikah tapi tidak membawa keluarga). Jadi setiap tipe ada jatahn...

Tempat Mengurus Surat Keterangan Sehat Jasmani di Kota Makassar

Makassar (14/01/2019)—Ada banyak tempat mengurus surat keterangan sehat Jasmani di Kota Makassar. Namun, pada hari ini, saya memilih untuk mengurusnya di BBLK, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Saya memilih di sini, karena pelayanannya cukup baik dan super cepat.  Itu pengalaman saya, kemarin saat mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba untuk kelengkapan berkas CPNS. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Baca Juga: Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Makassar. Saking cepatnya, untuk pengurusan surat keterangan sehat jasmani, hanya memakan waktu 10 menit saja. Tanpa perlu antri yang cukup lama seperti di Rumah Sakit Umum yang super antri panjang. Selain itu, pegawainya cukup cekatan dan ramah-ramah. Dari bagian depan, saat saya pertama datang. Saya ditanya sama pegawai bagian depan "Mau urus apa Mas?" "Oh, Urus Surat Keterangan Sehat Jasmani Pak" Jawabku. Petugas bagian depan lang...