Kondisi Pasar Tradisional "ICHIBA" di Sendai, Jepang |
Pasar
tradisional ini terletak di dekat stasiun sendai. Ada banyak hal menarik dengan pasar tradisional ini jika bandingkan dengan pasar tradisional di Indonesia.
Pertama
Pasar tradisional di Jepang libur atau tidak buka pada hari
minggu. Saya sempat terkesima dengan aturan ini. Kok bisa? Karena pengalaman di
Indonesia bahwa pasar tradisional justru lebih ramai pada hari minggu. Kok di
jepang malah gak buka yah ?. Itulah uniknya. Jadi pasar tradisional di Jepang
buka hanya pada hari senin sampai hari sabtu. Harga barang, biasanya relatif
murah jika berbelanja pada hari sabtu. Karena penjual melelang barang
dagangannya, pada hari tersebut, pasalnya esoknya kan libur dan tentu saja
mereka tidak mau menanggung tambahan biaya, untuk menyimpan stok lama di mesin
pendinginan. Karena itu, pada hari sabtu harga barang biasanya relatif lebih
muarah. Dan hari senin, barang dagangan di pasar tradisinal tersebut merupakan
stok yang baru datang dari pemasoknya.
Kedua
Pasar tradisional di Jepang tak ubahnya dengan supermarket,
lingkungan pasarnya cukup bersih, kita tidak menemukan sampah di sekitar
lingkungan pasar tersebut meskipun pada saat jam tutup. Saya tidak bisa
membayangkan kalau pasar tradisional di Sendai cukup bersih seperti itu. Apalaggi
pada deretan penjual ikannya, yang kita kenal amis dan sebagainya. Semuanya
sama, bersih dan produk makanan yang dijual terjamin kebersihannya. Jadi kita
tidak enggan untuk membeli karena taku kotor, dll.
Ketiga.
Semua harga barang, sudah di pajang dengan harganya. Bedanya
dengan supermarket, pasar tradisional di jepang sudah menulis harga barang
jualannya di dos dan dipampang didepan barang yang dijualnya. Sehingga keuntungan
bagi para pembeli adalah bisa mengetahui harga barang jualan mereka tanpa harus
bertanya. Menawar barang, sangat diperkenankan di pasar tradisional tersebut.
Comments
Post a Comment