Hidup hemat tentu merupakan dambaan semua orang. Hidup hemat bukan berarti kikir terhadap diri sendiri. Namun lebih pada meminimalisir pengeluaran yang terduga atau tidak terduga. dalam artian jika ada yang murah kenapa harus yang mahal. Apalagi harus mengoceh kantong untuk pengeluaran yang sama sekali terkadang sangat sepele. Salah satunya adalah komunikasi. singkatnya Handphone (HP)
Photo credit: Komunita.id |
Di Jepang, kepemilikan HP diperoleh dengan sistem kontrak selama 2 tahun. Uniknya lagi di jepang memiliki handphone sendiri, tidak bisa digunakan untuk membeli Sim Card dari provider telekomunikasi di Jepang seperti DOCOMO, AU, atau SOFTBANK. Sebab provider di jepang, selain menjual Sim Card juga menjual handphone. Itulah alasannya mereka mewajibkan pembelinya harus membeli HP di galeri provider tersebut.
Jika tidak maka, tidaklah mungkin bisa mendapatkan Sim Card. Memang di jepang kepemilikan HP dan Sim Card sangat berbeda jauh dengan Indonesia. Dimana kita bisa membeli handphone dimana saja dan sim card dimana saja. Namun jika anda sudah memiliki HP Smartphone dari indonesia, jangan khawatir HP tersebut bisa digunakan di Jepang untuk keperluan internet.
Ada banyak jenis kartu online untuk paket internet yang beredar di jepang. Harganya juga relatif lebih murah jika kita bandingkan dengan paket internet yang ditawarkan dari provider Docomo, Au atau Softbank.
Baca Juga: Paket Internet Murah di Jepang
Seiring perkembangan zaman, apalagi di tahun 2015 ini, kompetisi antara 3 provider tersebut sangatlah ketat. Alih-alih banyak strategi yang mereka keluarkan. salah satunya adalah SMARTPHONE gratis atau O Yen / "O" rupiah". Namun saya mau mengatakan jangan tertipu dengan O JPY atau HP gratis tersebut. Itu adalah bagian dari strategi pemasaran, kasarnya hanyalah tipuan belaka.
Sebenarnya anda akan tetap membayar harga HP tersebut, namun dicicil selama 2 tahun. Tentu karena HPnya dicicil harganya pasti relatif lebih mahal jika anda membeli secara tunai di tempat lain. Jadi kontrak 2 tahun itu memang sangat mengikat, sekalipun HP nya hilang atau rusak anda akan tetap membayarnya selama 2 tahun meskipun anda sama sekali tidak menggunakannya. Sehingga jika HP hilang atau jatuh dan rusak maka membatalkan kontrak harus menjadi pilihan.
Karena selama itu, meski anda tidak menggunakan hp yang rusak namun pembayaran tetap dibayar. Apalagi pembayarannya menggunakan sistem autodebet di bank. heheheh. Kita juga perlu ingat bahwa membatalkan kontrak itu dikenakan sanksi senilai 10.000 yen lebih. Tentu harga yang cukup mahal....bukan.
Karena itu, jika ingin berhemat ria sebaiknya anda tidak menggunakan HP Smartphone. Tapi gunakanlah hp yang biasa sekedar untuk komunikasi. "Hp lipat" istilahnya. Karena biaya per bulan HP lipat sangatlah murah.
Kalau toh anda membutuhkan smartphone untuk komunikasi, karena anda tidak memiliki smartphone dari Indonesia maka saya menyarankan anda untuk membeli smartphone secara online via di www amazon.jp. Sementara untuk urusan komunikasi keluarga di indonesia gunakan skype.
Comments
Post a Comment