Skip to main content

Posts

Rehabilitasi Tepi Aliran Sungai Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur

  La Nane Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Negeri Gorontalo. Email:  lanane@ung.ac.id   Abstract Pulau Sebatik merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia yang merupakan wilayah administrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Pulau ini memiliki nilai strategis dalam pembangunan Indonesia karena berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Salah satu wilayah administrasi dari Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia tersebut adalah Desa Aji Kuning. Selain itu, pulau sebatik memiliki sumberdaya alam yang cukup besar khususnya di bidang pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan perdagangan. Selain itu, letaknya yang strategis dan merupakan kawasan perbatasan menjadikan pulau tersebut sebagai pintu gerbang perekonomian dan pembangunan kawasan tersbut. Sementara itu, akses transportasi kegiatan perekonomian dan kegiatan perdagangan untuk distribusi barang ke Kota Tawau, Malaysia sangat tergantung pada kondisi Perairan sungai yang terletak

Pelatihan pembuatan dan penggunaan google sites sebagai media pembelajaran kepada guru madrasah aliyah se-Kabupaten Boalemo

Herinda Mardin 1 , La Nane 2 Jurusan Biologi Universitas Negeri Gorontalo 1 ; Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Negeri Gorontalo 2 . Email:  herindamardin@ung.ac.id   Abstract Pembelajaran di era pandemi covid-19 membuat guru memaksimalkan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Untuk itu dibutuhkan berbagai upaya dalam pembelajaran termasuk  penggunaan  media  pembelajaran  berbasis  ICT  agar  memudahkan  guru  dalam proses pembelajaran. Pentingnya peningkatan kompetensi dan keterampilan guru dalam memanfaatkan dan memaksimalkan media pembelajaran berbasis ICT sehingga perlu adanya pelatihan dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT kepada guru. Pelatihan pembuatan dan penggunaan google sites sebagai media pembelajaran dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Boalemo Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada hari kamis, 09 Juli 2020. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru tingkat Madrasah Aliyah se-kabupaten Boalemo m

Training on how to make floating cage net for sea urchin culture at Desa Pisou, Central Sulawesi, Indonesia

  Alfi Sahri Remi Baruadi 1 , Sumrin 1 , La Nane 1* Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Negeri Gorontalo 1 . Email korespondensi: lanane@ung.ac.id   Abstract Sea urchin is an abundant fisheries resources in Pisou Village, Pagimana District, Central Sulawesi. This abundance is caused by the high productivity of sea urchins and the lack of utilization by the local community. The high density of sea urchins causes the poor quality of gonad and taste. This is mainly caused by the insufficient availability of food in the nature that can be only improved by aquaculture. This community empowerment was conducted in the Pisou Village for 5 weeks from February-March 2020. The aim of this program is to cultivate sea urchins in improving the quality of sea urchin gonad by aquaculture. Another goal is to educate the local fishers on how to culture and utilized the gonad a seafood and crackers. The result of this activity is the availability of floating net cages at Desa Pisou Villag

The abundance and distribution patterns of sea urchins in Botubarani waters, Tomini Bay, Indonesia

Wiyanti Abd Kadir 1 , Sri Nuryatin Hamzah 1 , La Nane 1 1 Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Negeri Gorontalo. Email Korespondensi: lanane@ung.ac.id   Abstract This study aims to determine the abundance and distribution patterns of sea urchins in Botubarani Waters, Kabila Bone District, Bone Bolango Regency. This research was conducted from July to August 2020. A total of three research stations were established, namely West Tamboa, Central Tamboa and East Tamboa. The abundance of sea urchins was calculated using a quadrant transect measuring 1 × 1 m, which was laid 25 m perpendicular to the coastline using a line transect. Sea urchin species found were identified in situ and the distribution pattern of sea urchins was calculated using the morista dispersion index. The results showed that there were 5 types of sea urchins in Botubarani Beach, namely Echinometra mathaei, Diadema setosum, Echinotrix calamaris, Echinotrix diadema and Tripneustes gratilla. The sea urchin t

Species composition, density, gonad maturity stage and size of sea urchin at Wakatobi Archipelago, Southeast Sulawesi, Indonesia

Nurqadri Syaia Bakti 1 , La Nane 2* Jurusan Akuakultur, Universitas Muhammadiyah Gorontalo 1 ; Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Negeri Gorontalo 2 . Email Korespondensi: lanane@ung.ac.id   Abstract Sea urchin is echinoderm that body surface is covered with the spines. Sea urchin gonad has been consumed along time by the people at Wakatobi Archipelago. Sea urhin species is worried will be degraded. On the other hand, there is no study on species composition, density, size and maturity stage of sea urchins on Tolandono Island and Sawa Island, Wakatobi Regency. The purpose of this study was to determine the species composition, abundance, size and maturity level of sea urchin gonads. Sea urchin density was calculated with a 10 × 10 m transect quadrate. The data was analyzed by descriptive qualitatively. The results showed that in Tolandono Island and Sawa Island there were 4 types of sea urchins, namely Tripneustes gratila, Echinotrix calamaris, Diadema setosum and Echi

Suritech (sea urchin technology): accelerating and increasing the production process of sea urchin gonad in Spermonde Archipelago, Indonesia

  La Nane 1* , Syamsu Alam Ali 2 Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Negeri Gorontalo 1 ; Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Hasanuddin 2 . Email Korespondensi: lanane@ung.ac.id   Abstract Suritech (sea urchin technology) is a technology machine for threshing sea urchin spines for the production of sea urchin egg kukure. Sea urchins are echinoderms whose entire body surface is covered with venomous spines. The purpose of this study was to determine the speed, capacity and production of sea urchin eggs based on the Suritech machine. The purpose of this research is to provide information on how to manufacture suritech machines in managing sea urchins. The Suritech machine is capable of producing 100 sea urchins per 4 minutes or 36.000 urchin per day. The production of sea urchin eggs by the Suritech machine is able to beat the production of sea urchin eggs in Japan, which is only around 27.000 tons per day. Thus, the use of the Suritech machine as a thres

Kesalahan Umum dalam Penulisan

Berikut kesalahan-kesalahan umum yang sering ditemui dalam karya tulis: 1. Penulisan simbol perkalian Huruf X kapital dan x kecil tidaklah sama fungsiya dengan simbol kali. Simbol kali yang benar adalah seperti ini × Salah: x (dibaca x) Benar: × (dibaca kali) 2. Penulisan simbol hyphen dan en-dash Hyphen digunakan untuk menulis pengulangan kata. Misal: makan-makan, lompat-lompat, dll. Penggunaan hyphen untuk menggantikan makna  sampai pada jarak atau jam tidaklah tepat. Simbol yang harus digunakan adalah simbol en-dash(–).  Salah: Januari-Februari 2021 Benar: Januari–Februari 2021 3. Penulisan simbol derajat Anga dua pangat nol, tidaklah sama dengan 2 derajat. Dalam banyak jurnal, banyak orang menggunakan angka nol yang disuperscript (atau dipangkatkan diatasnya) untuk menggantikan simbol derajat. Padahal ini tidaklah benar. Salah:  2 0 C (dibaca 2 pangkat nol Celcius) Benar:  2 ° C (dibaca 2 derajat celcius) 4. Penulisan di yang dipisah dan di yang disambung Kata di- disambung bila