Skip to main content

Posts

Mendaki Gunung Fuji, Jepang

Pada awalnya saya tidak punya niat untuk mendaki Gunung Fuji selama studi di Jepang. Hanya saja pada saat Liburan Musim Panas (S ummer ) pertamaku di sana. Perkumpulan mahasiswa Indonesia di Kota Sendai (PPI-Sendai) mengadakan program pendakian ke Gunung Fuji. La Nane— at Puncak Gunung Fuji, Jepang. Baca Juga: Berangkat dari Makassar Ke Kota Palu, Naik DAMRI Saat mendengar informasi pendakian tersebut. Saya langsung mendaftar sebagai peserta yang akan ikut pendakian bersama mereka.  Guna memantapkan fisik peserta pendaki,  Semua peserta pendaki diminta untuk ikut melakukan latihan fisik berupa lari pagi, seminggu sebelum keberangkatan. Setelah semua persiapan fisik matang, kami mempersiapkan peralatan outdoor pendakian masing-masing mulai dari ujung kaki, sampai kepala. Kami serombongan berangkat dari Kota Sendai menuju Tokyo menggunakan Bus.  Perjalanan yang cukup jauh (8 jam perjalanan). Namun, terasa dekat karena bersama dengan teman-teman rombongan. Se

Dari Makassar Ke Kota Palu, Naik DAMRI

Sejak dulu, saya paling tidak suka naik angkutan darat. Mungkin karena sejak kecil saya terbiasa dengan kehidupan anak pesisir.  Kemana-mana naik kapal laut. Namun setelah merantau, saya sudah mulai harus bepergian dengan angkutan darat. Namanya juga adaptasi pas pertama naik angkutan umum di kota, kepalaku rasanya mau pecah, karena sakit. Efek mabuk darat! Photo Credit: La Nane Baca Juga: Objek Wisata Terindah di Pulau Tomia, Wakatobi Semenjak saat itu, saya sangat menghindari yang namanya bepergian dengan Mobil. Saya lebih suka bepergian dengan sepeda motor. Kendati demikian, ada waktu-waktu tertentu, yang memaksa saya untuk harus naik angkutan dara. Mau tidak mau, suka atau tidak suka. Maka saya harus naik Mobil Angkutan Darat. Apalagi bila dompet sudah menipis. Tiket pesawat full penerbangan. Sementara urusan penting yang sebentar lagi deadline harus disegerakan. Maka hanya angkutan darat opsi terakhir. Ya, cerita PNS 2018. Memaksa saya untuk berangkat dari

Tes Darah di BBLK, Dinas Kesehatan, Kota Makassar

Tes darah kali ini adalah untuk kelengkapan berkas CPNS Kemenristekdikti 2018. Dan saya melakukan tesnya di BBLK, Dinas Kesehatan, Kota Makassar.  Saya memilih BBLK karena pelayannanya yang cepat dan juga harga yang cukup kompetitif (relatif murah) ketimbang di RS terdekat.  Photo Credit: La Nane  Baca Juga: Pengalaman Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba Di sini untuk biaya cek darah lengkap hanya Rp65.000,00. Selain itu, alasan saya memilih tes di sini adalah karena lokasinya yang mudah diakses dengan transportasi umum seperti "pete-pete" (sebutan angkot di Makassar). Adapun prosedur tes darah, di sini juga cukup baik dan teratur. Mula-mula kita mengisi formulir yang sudah disediakan. Photo credit: La Nane Pas kita datang, ada pegawai yang menanyakan perihal kebutuhan kita datang ke BBLK di bagian teras. Dan menyodorkan kita selembar formulir sesuai keperluan.  Setelah itu, petugasnya akan meberikan nomor antrian untuk mengantri membayar

Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kota Makassar

Kamu mungkin juga bertanya-tanya, di mana tempat mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kota Makassar. Iya, Kan? Kebetulan sekali, kali ini saya akan membahas hal itu dan bagaimana proses pengurusannya. Balai Besar Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Surat Keterangan Bebas Narkoba dapat diurus di BLK Dinas Kota Kesehatan Makassar. Adapun biaya pengurusannya adalah Rp105.000,00 Baca Juga: Tempat Mengurus Surat Keterangan Jasmani di Kota Makassar Pengurusannya cukup cepat. Kamu cukup mendatangi Kantor BBLK, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Di sana kamu kan diarahkan oleh pegawai untuk terlebih dahulu mengisi formulir. Perlu diingat untuk tidak lupa membawa KTP. Setelah mengisi formulir, anda perlu mengambil nomor antrian untuk melakukan pembayaran. Setelah itu, kamu akan diarahkan oleh pegawai BBLK untuk pengambilan sampel urin di Laboratorium. Kamu akan diberikan botol sampel urin untuk anda isi secukupnya. Jadi, upayakan diri anda untuk mengeluarkan air seni.

Tempat Mengurus Surat Keterangan Sehat Jasmani di Kota Makassar

Makassar (14/01/2019)—Ada banyak tempat mengurus surat keterangan sehat Jasmani di Kota Makassar. Namun, pada hari ini, saya memilih untuk mengurusnya di BBLK, Dinas Kesehatan Kota Makassar. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Saya memilih di sini, karena pelayanannya cukup baik dan super cepat.  Itu pengalaman saya, kemarin saat mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba untuk kelengkapan berkas CPNS. Photo credit: La Nane (dokumentasi pribadi) Baca Juga: Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di Makassar. Saking cepatnya, untuk pengurusan surat keterangan sehat jasmani, hanya memakan waktu 10 menit saja. Tanpa perlu antri yang cukup lama seperti di Rumah Sakit Umum yang super antri panjang. Selain itu, pegawainya cukup cekatan dan ramah-ramah. Dari bagian depan, saat saya pertama datang. Saya ditanya sama pegawai bagian depan "Mau urus apa Mas?" "Oh, Urus Surat Keterangan Sehat Jasmani Pak" Jawabku. Petugas bagian depan lang

Objek Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi di Kota Bau-Bau

Bau-Bau (11/01/2019)— Objek wisata memang menarik untuk dikunjungi. Bukan saja oleh para pelancong tapi juga bagi kita yang penat dengan urusan pekerjaan. Berwisata adalah salah satu cara melepaskan penat bersama keluarga. Nah, Kota Bau-Bau ini sejak dulu terkenal sebagai kota transit dan objek wisatawannya yang cukup memukau. Nah, kamu perlu tahu beberapa objek wisata yang wajib kamu kunjungi bila kamu berada di Kota Bau-Bau: 1. Pantai Kamali Pantai letaknya sangat strategis, karena berada di dekat pelabuhan Murhum, Kota Bau-Bau. Hanya dibutuhkan waktu 5 menit untuk berjalan kami ke sini dari pelabuhan. Di sini kamu dapat menikmati sebuah patung kepala naga besar yang menjulang tinggi sebagai ikon kota Bau-Bau. Photo credit: La Nane 2. Patung Ekor Naga Bila patung kepala naga ada di Pantai Kamali. Namun ekornya terpisah jauh dan berada di perbukitan tinggi tepatnya di depan Kantor Walikota Bau-Bau. Dari Sini tampak kota Bau-bau menghampar dari ketinggian yang menar

Berwisata Ke Pulau Makassar, Kota Bau-Bau

Pulau Makassar atau dikenal dengan nama "PUMA" adalah adalah salah satu pulau yang terdapat di wilayah administrasi Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Pulau ini, kini telah dihubungkan dengan daratan utama Kepulauan Buton. Jembatan Pulau Makassar—Bungi (Dokumentasi Pribadi) Baca Juga: Pantai Nirwana, Kota Bau-Bau Sehingga kamu dapat mengunjungi Pulau Makassar dengan menggunakan kendaraan roda dua. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kapal pompong yang berangkat setiap hari dari pelabuhan Pantai Kamali. Tarif per orang ke Pulau Makassar adalah Rp5.000,00 ( Lima ribu rupiah ). Pengendara Roda Dua (Dokumentasi pribadi) Baca Juga: Pantai Wambuliga, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menempuh Pulau Makassar dengan menggunakan kendaraan beroda dua dan hanya 30 menit dengan menggunakan kapal pompong dari Pelabuhan Pantai kamali menuju Pulau Makassar.